Laman
ARSE
BATUHORPAK JAE, BATURHORPAK JULU,BUNGA BONDAR X, JONGGOL JAE,JONGGOL JULU. ARSE JULU. LUMBAN LOBU. PAGARAN PISANG. GUNUNG TUA ARSE. GUNUNG MANAON. NABONGGAL. TANJUNG. NAPOMPAR. ARSE JAE DOLOK .HANOPAN. HUTA PADANG. PAGARAN TULASON. BAHAP. HUTA TONGA. UJUNG PADANG. AEK TOROP. RONCITAN. LOBU SIANTAR. LANCAT JAE. LANCAT JULU. BATU LONGGOM. SIPOGU
Senin, 14 November 2011
Gedung SMAN 1 Arse Tak Layak Pakai
Fasilitas ruang belajar di SMAN 1 Arse, Tapsel banyak yang mengalami kerusakan parah bahkan ada yang tak layak pakai. Akibatnya, proses belajar mengajar (PBM) selalu terganggu dikarena kerab bocor apabila hujan turun.
Sedikitnya ada 4 ruang kelas yang dikosongkan, pasalnya kondisinya tak ubahnya seperti kandang hewan peliharaan yang tak terurus, kumuh sehingga menimbulkan kesan mubajir. Kondisi ini membutuhkan perhatian pemerintah dalam upaya peningkatan mutu pendidikan bangsa.
Pantauan METRO beberapa waktu lalu, PBM di SMAN 1 Arse berjalan dengan fasilitas ruangan yang kurang nyaman. Di mana, lantai sudah rusak terkelupas, atap bocor, bahkan beberapa ruang kelas sudah tidak ditempati lagi tanpa diurus. Paling ironisnya, banyak ruangan tanpa pintu dan dari dalam ruangan mengeluarkan bau pesing, seperti ruang kelas telah berubah fungsi menjadi toilet.
Beberapa guru dan siswa yang ditemui METRO mengakui memang banyak ruang kelas di sekolah itu yang rusak dan bocor. Namun, hingga kini belum ada upaya perbaikan dari pemerintah dan instansi terkait.
“Kami juga heran, apalagi ruangan yang memang betul sudah seperti kandang hewan peliharaan. Begitupun, kepala sekolah kami juga jarang masuk,” kata beberapa guru yang enggan menyebutkan identitasnya seraya menambahkan sejak bulan Mei sekolah tersebut tak memiliki kepala sekolah yang defenitif.
Pelaksana tugas (plt) Kepala SMAN 1 Arse, Ishak Marbun kepada METRO melalui selulernya Selasa (8/11) juga mengaku banyak ruangan belajar yang mengalami kerusakan, dan sudah diusulakan untuk mendapat perbaikan. “Memang benar banyak ruangan belajar yang sudah tidak layak pakai lagi. Namun keadaan ini sudah kita upayakan diusulan untuk dibenahi dan terbukti, Bappeda Tapsel, tiga bulan lalu sudah meninjau sekolah ini. Ke pemerintah pusat juga sudah kita telusuri untuk mupaya perbaikannya, dan mudah-mudahanlah ada tanggapan. Kita hanya bisa berusaha,” katanya.
Menjawab tentang dirinya jarang hadir di sekolah, Marbun juga tak membantah, karena di Kantor Dinas juga ada tugas yang harus diselesaikannya. “Saya akui, saya jarang masuk, karena memang di Kantor Dinas Pendidikan juga saya ada tugas,” katanya. (ran/mer)
sumber:metrotabagsel
Langganan:
Postingan (Atom)
ARSE KAMPUNGKU
Entri Populer
-
Nai Rasaon Nama (gelar) putra kedua dari Tuan Sorimangaraja, lahir dari istri kedua tuan Sorimangaraja yang bernama Nai Rasaon . Na...
-
Posting ini pernah dimuat oleh beberapa media dengan berbagai versi. ARSEKAMPUNGKU menganggap perlu ditayang dengan versi lain. Semoga berm...
-
Drs H Syamsul Bahri Ritonga MSi Glr Sutan Humala Muda Ini tidak terkait dengan pemekaran-pemekaran. Sampai sekarang, termasuk ...
-
Sumber : consciouslifenews.com Di dekat kota Mpaluzi (Afrika Selatan) dihebohkan dengan penemuan telapak kaki manusia , yang beruk...
-
SIPIROK- Lulusan perdana Tahun Ajaran (TA) 2010/2011 dari SMKN 1 Arse, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) berpeluang langsung mendapat peke...
-
Melalui Barus ---------------- Gelombang pertama masuknya Islam ke Sumut berlangsung sebelum dinasti Sisingamangaraja dimulai pada sekitar p...
-
Fasilitas ruang belajar di SMAN 1 Arse, Tapsel banyak yang mengalami kerusakan parah bahkan ada yang tak layak pakai. Akibatnya, proses bela...
-
Berikut ini ada Beberapa larangan yang tidak boleh kamu ucapkan kepada buah hati kamu diantaranya sebagai berikut. Memiliki dan membes...