Sebenernya apa insomia itu,, insomia
adalah kesulitan tidur yang dapat dialami oleh semua orang yang akan menjadi
suatu “masalah” karena berakibat timbulnya rasa kelelahan yang sangat
berkelanjutan dan akan mengganggu aktivitas sehari-hari kamoe2.
Secara umum penderita insomia akan
mengalami salah satu hal-hal berikut ini :
* tidak mampu tidur sekalipun sangat
lelah.
* tidur tidak pernah merasa nyenyak
sehingga selalu merasa belum cukup tidur atau bahkan justru merasa lelah saat
bangun tidur.
* terbangun dari tidur terlalu dini
Berdasarkan durasi/lamanya, insomnia
ada 3 kelompok yaitu ; insomnia transien(bila berlangsung
Dalam beberapa hari); insomnia
jangka pendek (kurang dari 3 minggu); dan kronik (lebih dari 3 minggu).
Insomnia memiliki beberapa varian,
diantaranya adalah:
V sindroma fase-tidur terlambat
(delayed sleep-phase syndrome): suatu kondisi dimana siklus tidur seseorang
timbul terlambat, sehingga baru dapat tertidur setelah jauh larut malam atau
dini hari, namun kemudian dapat tidur secara normal. Kondisi ini sering
terlihat pada remaja atau dewasa muda.
V sindroma tidur lanjut (advanced
sleep syndrome): kondisi ini cenderung terjadi pada orang tua atau lansia. Penderita
akan terbangun secara tidak diinginkan pada dini hari, sehingga kemudian
mengalami rasa mengantuk yang berlebihan di pagi hari.
Insomnia transien dan jangka pendek
umumnya terjadi sebagai respon terhadap perubahan fisik atau lingkungan dan
adanya stres.
Insomnia kronik umumnya terjadi
setelah timbulnya serentetan siklus insomnia jangka pendek. Pada tahap ini,
penderita umumnya sudah membentuk pola pikir bawah sadar yang menghubungkan
tempat tidur – bukan dengan istirahat dan relaksasi – namun dengan perjuangan
untuk tidur. Dalam kondisi ini rasa cemas (ansietas) justru semakin sering kali
muncul, sehingga makin memperberat insomnia.
Penyebab utama insomia
Secara umum adalah: stress fisik
(misalnya penyakit akut dan operasi); stress psikis; makan berlebihan –
terutama makanan tinggi protein; minuman atau obat berkafein; kekurangan
vitamin b kompleks; waktu tidur yang tidak teratur; dan kurang berolahraga.
Penyebab lainnya adalah: perubahan
hormonal pada wanita (menstruasi, kehamilan, dan menopause); gangguan
lingkungan (paparan cahaya di malam hari, suhu ruangan tak nyaman, atau
bunyi-bunyian); paparan televisi / komputer terlalu lama; kurang mendapat
cahaya di waktu pagi / siang; perubahan cuaca, dan perbedaan waktu yang terjadi
saat bepergian (jet lag).
Penyebab sekunder insomnia yang
berhubungan dengan pola makan meliputi: asupan garam berlebihan; bahan
pengawet, pewarna, dan penyedap; karbohidrat olahan (mie, pasta, es krim, soda,
gula-gula, atau manisan); konsumsi gula berlebihan; kekurangan kalsium; kadar
yodium berlebihan; dan kurang minum sehingga menyebabkan dehidrasi relatif di
malam hari.
Nah!! Serem juga kan,,, klo cuma
gara2 insomia aktivitas sehari2 kalian jadi terganggu.
Klo masih bisa di handle seh, ok2
aja,,, tapi klo hidup lu jadi semrawut.
Gimana coba???
Nah,, berikut ini tips2 unt
menghilangkan insomia kalian,,
Tapi,, kudu di patuhi loh!!!
N moga2 dgn mempraktekkan tips di
bawah ini, insomia kalian lama2 bakal ilang,, n sembuh deh,,, (amien)
Tips ampuh mengatasi insomia
* buatlah waktu tidur dan bangun
yang teratur, dan tetap ikuti jadwal ini sekalipun kalian sedang libur.
* gunakan tempat tidur hanya untuk
tidur. Bukan untuk membaca, nonton televisi, atau bahkan bekerja. Terlalu lama
berada di atas tempat tidur dapat memecah-mecah siklus tidur normal.
* bila tidak perlu, sebaiknya
hindari tidur siang, atau sore.
* lakukan latihan fisik sebelum
makan malam. Latihan fisik yang dilakukan dekat dengan jam tidur malah akan
membuat kalian menjadi mudah terjaga.
* mandi dengan air panas, paling
baik dilakukan 1½ – 2 jam sebelum tidur. Hal ini akan mengubah irama suhu inti
tubuh dan membantu untuk tertidur lebih mudah dan lebih lama. Hindari mandi
beberapa saat sebelum tidur.
* lakukan aktivitas relaksasi
sedikitnya ½ jam menjelang tidur, seperti membaca bahan yang ringan atau
meditasi.
* jaga agar suhu kamar relatif sejuk
dan memiliki ventilasi yang baik.
* saat tidur jangan melihat jam
berulang kali. Kalian akan mudah terobsesi dengan waktu sehingga justru akan
sukar untuk mengantuk.
* makan malam sebaiknya ringan dan
dijadwal sedikitnya 4 – 5 jam sebelum waktu tidur. Kadang-kadang makanan ringan
sebelum tidur dapat membantu, namun bila kalian makan banyak sebelum tidur
dapat memberi efek sebaliknya.
* biasakan mendapat sinar matahari
pagi sedikitnya ½ jam setiap hari.
* hindari minum terlalu banyak,
terutama yang mengandung kafein, sebelum tidur agar tidur tidak terganggu oleh
keinginan untuk buang air kecil.
* jika kalian masih terjaga setelah
15 atau 20 menit, pergilah ke ruangan lain yang cahayanya redup dan lakukan
aktivitas ringan yang tenang. Hindari nonton televisi atau beraktivitas pada
ruangan yang terang.
* metode lain yang juga dapat
dilakukan adalah mengubah cara berpikir kalian. Umumnya bila sulit tidur, akan
memaksa tidur sambil memejamkan mata dan berulang-ulang berpikir untuk
tertidur. Lakukanlah hal sebaliknya!!! Tetap buka mata kalian sambil berpikir
untuk tetap terjaga (seperti hendak begadang). Kenyataannya, seringkali justru
dengan berpikir untuk tetap terjaga, kalian malah akan mengantuk.
sumber: www.medicastore.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar