Kamis, 20 Oktober 2011
diguyur hujan deras sebulan terakhir di Kecamatan Arse, Tapsel, air dari Aek Arse meluap. Sedikitnya 4 hektaresawah yang sudah ditanami padi mengalami kerusakan parah dan dipastikan gagal panen (Puso, red).
Masyarakat petani pemilik lahan 4 hektaresawah di sepanjang Aek Arse sangat berharap adanya perhatian dan bantauan dari pemerintah, agar kondisi kerusakan lahan dapat diatasi. Hasil pertanian padi sawah merupakan sumber penghidupan bagi warga.
Amatan METRO Rabu (19/10) lahan persawahan (Saba Lombang, red) yang terletak di antara lingkungan Arse Julu, Kelurahan Arse Nauli dengan Dusun Gunungmanaon, Desa Pardomuan Kecamatan Arse, mengalami kerusakan berat di sepanjang aliran Aek Arse. Padi yang sudah ditanam dan siap panen tertutup pasir, batu dan ranting kayu.
Di samping itu, beberapa titik lahan warga hanyut terkikis arus air, sehingga lebar aliran air jadi bertambah. Dengan kondisi tersebut warga setempat dipastikan kesulitan untuk memperbaiki lahannya yang telah rusak.
Warga setempat yang lahannya terkena imbas luapan Aek Arse, Ginding Pane (30) dan Amin Pane (50) kepada METRO Rabu (19/10) mengatakan, terjangan air luapan Aek Arse yang disebabkan guyuran hujan deras mengakibatkan kerusakan yang cukup berat bagi lahan patani setempat. Kondisi tersebut telah dilaporkan ke Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Tapsel melalui kecamatan, namun hingga kini belum ada upaya perbaikan.
“Kami sebagai warga juga heran mengapa tak ada tanggapan atau perhatian dari pemerintah padahal sudah dilaporkan,” ucap warga.
Sementara Mantri Tani Kecamatan Arse, Junna Siregar SP kepada METRO mengatakan, pihaknya sudah meninjau langsung lokasi tersebut, bahkan telah membuat surat laporan pada dinas agar segera mendapat perhatian.
“Berdasarkan hasil tinjauan kami di lapangan dampak dari luapan tersebut adalah 4 hektaretanaman padi mengalami puso, 5,75 hektarelainnya terkena dan 325 kilogram bibit rusak,” katanya.
Camat Arse, Yohanes AP melalui Sekretaris Kecamatan, Rivai Pane SH pada METRO mengatakan, sangat prihatin dengan kerusakan lahan dan tanaman tersebut.
“Saya sudah meninjau langsung ke sana dan memang kerusakan lahan dan tanaman yang diakibatkan luapan air dari Aek Arse sangat parah. Namun, kita bersabar saja dan kita tunggu saja tanggapan dan penanganan dari pemerintah, karena semuanya tentunya butuh proses,” sebutnya. (ran/mer)
Laman
ARSE
BATUHORPAK JAE, BATURHORPAK JULU,BUNGA BONDAR X, JONGGOL JAE,JONGGOL JULU. ARSE JULU. LUMBAN LOBU. PAGARAN PISANG. GUNUNG TUA ARSE. GUNUNG MANAON. NABONGGAL. TANJUNG. NAPOMPAR. ARSE JAE DOLOK .HANOPAN. HUTA PADANG. PAGARAN TULASON. BAHAP. HUTA TONGA. UJUNG PADANG. AEK TOROP. RONCITAN. LOBU SIANTAR. LANCAT JAE. LANCAT JULU. BATU LONGGOM. SIPOGU
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
ARSE KAMPUNGKU
Entri Populer
-
Nai Rasaon Nama (gelar) putra kedua dari Tuan Sorimangaraja, lahir dari istri kedua tuan Sorimangaraja yang bernama Nai Rasaon . Na...
-
Posting ini pernah dimuat oleh beberapa media dengan berbagai versi. ARSEKAMPUNGKU menganggap perlu ditayang dengan versi lain. Semoga berm...
-
Drs H Syamsul Bahri Ritonga MSi Glr Sutan Humala Muda Ini tidak terkait dengan pemekaran-pemekaran. Sampai sekarang, termasuk ...
-
Sumber : consciouslifenews.com Di dekat kota Mpaluzi (Afrika Selatan) dihebohkan dengan penemuan telapak kaki manusia , yang beruk...
-
SIPIROK- Lulusan perdana Tahun Ajaran (TA) 2010/2011 dari SMKN 1 Arse, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) berpeluang langsung mendapat peke...
-
Melalui Barus ---------------- Gelombang pertama masuknya Islam ke Sumut berlangsung sebelum dinasti Sisingamangaraja dimulai pada sekitar p...
-
Fasilitas ruang belajar di SMAN 1 Arse, Tapsel banyak yang mengalami kerusakan parah bahkan ada yang tak layak pakai. Akibatnya, proses bela...
-
Berikut ini ada Beberapa larangan yang tidak boleh kamu ucapkan kepada buah hati kamu diantaranya sebagai berikut. Memiliki dan membes...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar