Sabtu, 15 Oktober 2011
SIPIROK-Pembangunan drainase di Jalan Lintas Provinsi Sipirok-Saipar Dolok Hole (SDH), Kabupaten Tapsel di Kelurahan Arse Nauli Kecamatan Arse menimbulkan tanda tanya di tengah-tengah warga.
Pasalnya, upaya pembangunan diduga banyak yang tidak sesuai bestek, mulai dari ukuran, jenis bahan dan material, sehingga pengerjaannya terkesan asal jadi membuat kekhawatiran sarana-prasarana umum tersebut tidak akan bertahan lama nantinya.
Salah seorang aktivis LSM LIRa, Abdul Jalil Nasution yang melintas sambil mengamati pembangunan tersebut, Jumat (14/10) sempat geleng-geleng kepala, karena dinilainya pembangunannya banyak kejanggalan.
“Jelas tampak ukuran tidak sesuai dari atas hingga ke bawah seharusnya secara umum ukuran dari atas harus sama, disamping itu banyak juga proyek yang menempel atau tumpang tindih dengan bekas drainase yang sudah lebih dulu ada,” ujar Abdul Jalil.
Amatan METRO Jumat (14/10) pekerja sedang memasang paret dilingkungan lumban lobu, Kelurahan Arse Nauli dan pelaksanaannyna diduga tidak sesuai bestek serta menindih bekas bangunan lain dari pelaksanaan tersebut. Ketebalan dinding drainase (paret) juga tidak sama dari atas hingga dasarnya.
Di plang proyek menerangkan proyek tersebut merupakan pekerjaan drainase jalan lintas Sipirok SDH di Aek Pohon Kecamatan Arse Kabupaten Tapsel dengan nilai kontrak Rp634.600,000,-dari sumber dana APBD Tingkat I Provinsi Sumut, dimana pelaksana CV Berkat Jaya dengan pelaksanaan 21/7 hingga 19/10 2011.
Namun dari kondisi dilapangan banyak kejanggalan sehingga harus diawasi secara ketat.
Salah seorang putra Sipirok yang peduli pembangunan Baun Aritonang pada METRO melalui telepon mengatakan pihaknya juga sudah melihat kejanggalan pada pembangunan drainase tersebut ketika melintas beberapa hari lalu.
“Kita juga sudah melihat itu dan memang banyak kejanggalan, dan selaku putra Sipirok sangat mendukung upaya pembangunan yang digalakkan pemerintah diwilayah tersebut namun tentunya janganlah asal dikerjakan, dalam waktu dekat kita akan tinjau lagi,” katanya. (ran/mer)
Laman
ARSE
BATUHORPAK JAE, BATURHORPAK JULU,BUNGA BONDAR X, JONGGOL JAE,JONGGOL JULU. ARSE JULU. LUMBAN LOBU. PAGARAN PISANG. GUNUNG TUA ARSE. GUNUNG MANAON. NABONGGAL. TANJUNG. NAPOMPAR. ARSE JAE DOLOK .HANOPAN. HUTA PADANG. PAGARAN TULASON. BAHAP. HUTA TONGA. UJUNG PADANG. AEK TOROP. RONCITAN. LOBU SIANTAR. LANCAT JAE. LANCAT JULU. BATU LONGGOM. SIPOGU
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
ARSE KAMPUNGKU
Entri Populer
-
Nai Rasaon Nama (gelar) putra kedua dari Tuan Sorimangaraja, lahir dari istri kedua tuan Sorimangaraja yang bernama Nai Rasaon . Na...
-
Posting ini pernah dimuat oleh beberapa media dengan berbagai versi. ARSEKAMPUNGKU menganggap perlu ditayang dengan versi lain. Semoga berm...
-
Drs H Syamsul Bahri Ritonga MSi Glr Sutan Humala Muda Ini tidak terkait dengan pemekaran-pemekaran. Sampai sekarang, termasuk ...
-
Sumber : consciouslifenews.com Di dekat kota Mpaluzi (Afrika Selatan) dihebohkan dengan penemuan telapak kaki manusia , yang beruk...
-
SIPIROK- Lulusan perdana Tahun Ajaran (TA) 2010/2011 dari SMKN 1 Arse, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) berpeluang langsung mendapat peke...
-
Melalui Barus ---------------- Gelombang pertama masuknya Islam ke Sumut berlangsung sebelum dinasti Sisingamangaraja dimulai pada sekitar p...
-
Fasilitas ruang belajar di SMAN 1 Arse, Tapsel banyak yang mengalami kerusakan parah bahkan ada yang tak layak pakai. Akibatnya, proses bela...
-
Berikut ini ada Beberapa larangan yang tidak boleh kamu ucapkan kepada buah hati kamu diantaranya sebagai berikut. Memiliki dan membes...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar