Tapi, itu dulu berapa tahun yang lewat!, se karang di penghujung tahun 2014 ini, Senyuman-senyuman masyarakat Arse seakan seperti "dirampas" oleh persoalan-persoalan hidup yang semakin buruk dan
Beberapa persoalan kehidupan ada yang memang karena alami,ada juga karena kebijakan pemerintah baik dari pusat maupun daerah!.
Yang dikarekan oleh faktor alam antara lain Intesitas curah hujan yang cukup tinggi,hujan turun di sepanjang hari,dispanjang bulan selama dua bulan belakangan ini. Hingga menyebabkan hasil tanaman merosot bahkan rusak. Hujan yang berkepanjangan ini pun mempengaruhi kekuatan daya tahan tubuh sehingga berbagai penyakitpun berdatangan,sehingga tak jarang kita dengar orang mengeluh akan kesehatan."walaupun kita sebenarnya tak bisa menyalahkan siapapun kalau ini murni faktor alam" celoteh seorang warga 36 tahun bermarga panjaitan.
Hasil masyarakat yang sudah merosotpun seakan dilengkapi oleh harga-harga hasil masyarakat yang rendah, seperti harga karet ,gula aren,kopi dan kakao yang dihasilkan masyarakat harganya semua anjlok tapi harga-harga kebutuhan lain yang tidak dihasilkan di Arse seperti Gula pasir,minyak makan,perlengkapan cuci dan mandi membumbung tinggi seakan beromba paling diatas ini terjadi karena faktor kenaikan BBM.
Belum lagi keperluan penunjang pertanian yang semua naik, pupuk dan ongkos mesin pembajak sawah dan lain lain yang juga tak mau ketinggalan naik!.
Dan kabarnya TDL (tarif dasar Listrik) yang sebentar lagi juga akan naik,mengenai Listrik di kecamatan Arse selama 2 bulan belakangan terjadi pemadaman yang terus menerus tiap hari dimulai jam 08:00wib pagi sampai dengan jam 17:30wib petang, dan mau juga dipadamkan pada malam hari!
Persoalan-persoalan ini lah yang merampas senyuman di wajah Orang-orang Arse. Entah sampai kapan Senyuman itu akan tersungging kembali?. Adakah yang bisa mengembalikannya lagi?, atau harus sampai kapankah keadaan ini begini terus?.
Padamulah waktu kami menunggu karena sang waktu pastilah menjawabnya!.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar